Petugas BPTD Pelabuhan Roro Punggur Tebang Pilih dalam Pemeriksaan Kendaraan

Petugas BPTD Pelabuhan Roro Punggur Tebang Pilih dalam Pemeriksaan Kendaraan
Beberapa kendaraan truk di areal pelabuhan Roro Telaga Punggur, dengan kondisi yang bermuatan diluar kapasitas/overload sedang parkir, untuk menunggu keberangkatan keluar Kota Batam, selasa (12/03/2024). (Foto: Godbel Sirait/Penajurnal.id)

BATAM - Penajurnal.id |
Petugas Badan Pengawasan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan penyebrangan Kapal Roro Telaga Punggur, Batam, terkesan tebang pilih dalam pemeriksaan muatan angkutan Truk (lori) maupun Pickup.

Pasalnya, beberapa truk kosong dan pickup kosong maupun angkutan bermuatan standar terlihat, petugas BPTD bersama petugas Syahbandar ganas dalam pemeriksaan dan terkesan tidak mengindahkan petugas Bea Cukai yang mempunyai wewenang dengan Kepabeanan.

Sementara itu, banyak angkutan truk yang bermuatan diluar kapasitas muatan, petugas BPTD pelabuhan terlihat diam seribu bahasa tanpa ada teguran sedikitpun.

Salah seorang calon penumpang KMP LOME (supir pickup) yang namanya enggan disebutkan mengatakan kepada media ini, kecewa dengan tingkah laku oknum BPTD yang bertugas di Pelabuhan penyebrangan Kapal Roro Telaga Punggur.

"Kita kesal dan jengkel akan sikap dan tingkah laku oknum BPTD yang terkesan tebang pilih dalam pemeriksaan muatan angkutan truk," ucap supir pickup, selasa (12/03/2024).

Petugas BPTD Pelabuhan Roro Punggur Tebang Pilih dalam Pemeriksaan Kendaraan

Lihat juga: Jelang Hari Raya Imlek, Penumpang Kapal Roro ASDP Telaga Punggur Membludak

Lanjutnya mengatakan, sementara lori yang tujuan Tanjung Uban dan Tanjung Balai karimun, banyak yang sudah Overload atau mengangkut muatan yang melebihi batas beban yang ditetapkan.

"Kenapa mobil yang kosong dan hanya bermuatan tak seberapa mereka urusi, cobalah mereka urusi itu lori lori yang tujuan Tanjung Uban dan Tanjung Balai Karimun, itu sudah jelas-jelas terlihat overload, jangan diam seribu bahasa tanpa ada teguran sedikitpun," ucapnya.

Dikatakannya lagi, pihaknya sudah memiliki dokumen lengkap dan sudah memenuhi persyaratan dari Kepabeanan.

"Kenapa BPTD yang menjadi over acting masalah dokumen dan muatan? Cobalah mereka tanyakan dokumen mereka yang ke Tanjung Uban dan ke Tanjung Balai Karimun itu," ungkap supir Pickup tersebut.

"Kenapa meraka tidak mau periksa itu, ada apa dengan BPTD? Apalagi yang tujuan Tanjung Uban yang menggunakan dokumen 02," katanya dengan wajah kesal.

Terlihat di areal pelabuhan banyak truk dengan kondisi yang bermuatan diluar kapasitas/overload sedang parkir di area pelabuhan untuk menunggu keberangkatan keluar Kota Batam, yang dapat membahayakan pengguna jasa/pengguna jalan lainnya.

Petugas BPTD Arifin, saat dikonfirmasi media ini lewat pesan WhatsAppnya, hanya membalas singkat dan terkesan mengalih tanggungjawab kepada pihak PT ASDP Roro Telaga Punggur.

"Oke bentar, tanya ke ASDP Pak Operator pelabhan ASDP. Tanya ke mereka pak lebih jelasnya," jawabnya singkat.

Baca juga:
Sinergi lintas instasi Bea cukai batam berhasil gagalkan penyelundupan sabu sabu
Supir lori angkutan expedisi dari luar daerah tidak dapat melanjutkan perjalanan ke tanjung pinang karena tak miliki dokumen manifest kapal
Unit Reskrim Polsek Nongsa Ungkap Pelaku Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur
Pemberlakuan Registrasi IMEI yang Dibawa oleh Penumpang di Batam

Penulis: Godbel Sirait
Editor: Tonang

Share:  

No comments:

Post a Comment