Tak perduli lingkungan,pengusaha gelper di kabil punggur terkesan kebal hukum


Batam penajurnal.id //Keberadaan mesin gelper yang diduga ilegal dan bernuansa judi,yang menjadi ajang mengadu nasib bagi sebahagian masyarakat yang tinggal dilingkungan kavling punggur menjadi sorotan para orang tua/wali murid SMPN 63.

Pasalnya,keberadaan mesin gelper tersebut sudah menjadi pergunjingan bagi masyarakat kavling punggur dan khususnya orang tua/wali murid SMPN 63,dan sementara keberadaan mesin gelper tersebut diketahui sudah bolak balik buka tutup di tempat yang sama.

Dari keberadaan tempat perjudian ini terlihat pengusaha mesin gelper tersebut diduga kebal hukum dan terkesan tidak memikirkan masa depan generasi anak bangsa yang sedang menggali ilmu pengetahuan di sekolah SMPN 63 tersebut.

Beberapa orang tua/wali murid SMPN 63,saat di jumpai media penajurnal.id mengatakan,kami khawatir pak jika permainan ini (gelper) dibiarkan akan merusak masa depan anak anak dan moral para siswa siswi yang ada di sekolah ini,ucapnya.

Dan kita semuanya,lanjut dia,menunggu kebijakan dari pihak kepolisian/penegak hukum terkhusus polsek nongsa dimana lokasi keluarahan kabil ini adalah wilayah hukum polsek nongsa, akan tetapi jika pihak kepolisian tidak dapat menutup perjudian ini yang pastinya kita semua seluruh wali murid SMPN 63 yang akan menutup paksa lokasi tersebut.tutupnya.

Menanggapi hal ini,kepala sekolah SMPN 63 ihsan muliady mengatakan,
"Kalau ini memang ada, sebaiknya ditinjau ulang keberadaannya apalagi dipemukiman dan dekat pula dgn lokasi sekolah, mengancam bahkan merusak generasi muda yg kita harapkan menjadi pemimpin masa depan" Ucapnya singkat.rabu 27/07/2022./

Ditempat terpisah,lokasi mesin gelper yang lainnya berada persis di depan rumah ibadah gereja Katolik di jalan bumi perkemahan,melihat dari penempatan titik lokasi mesin gelper ini di duga pemilik/pengusaha mesin tersebut bukan orang biasa, karena melihat dari titik tempat mesinnya semuanya tidak jauh dari beberapa rumah ibadah seperti gereja dan masjid dan juga gedung sekolah.

Kapolsek nongsa Kompol Yudi Arvian, SH, S.I.K, saat dikonfirmasi media ini melalui whatsapp nya,belum dapat memberikan komentar terkait bebasnya mesin gelper yang berada di kelurahan kabil,hingga berita ini di terbitkan.

Redaksi.





Share:  

No comments:

Post a Comment