Plang sudah di pasang bp batam aktivitas masih berlanjut
Batam penajurnal.id //Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan pemasangan plang pemberitahuan di dua titik lokasi lahan yang berada di Seidaun, Kecamatan Seibeduk, Kota Batam, Jumat (18/2/2022) kemarin.
Plang pemberitahuan itu bertuliskan "Alokasi lahan ini dalam pengawasan Badan Pengusahaan Batam. Barang siapa mencabut/merusak/menghilangkan pemberitahuan ini diancam pidana sesuai pasal 406 KUHP".
Sebagaimana diketahui, lokasi lahan yang terpasang plang itu dijadikan Kavling siap bangun (KSB) yang diduga ilegal.
Menurut sumber BP Batam, tujuan daripada pemasangan plang pemberitahuan tersebut adalah guna memberitahukan bahwa lahan tersebut milik BP Batam dan tidak boleh melakukan kegiatan apapun di lokasi tersebut.
"Artinya, mereka belum memiliki izin untuk melakukan aktivitas di lokasi tersebut, sehingga dilakukan pemasangan plang pemberitahuan," jelasnya, Sabtu (19/2/2022).
Pantauan media di lokasi yang disebut-sebut milik ibu Silfi tampak terpasang plang pemberitahuan dari BP Batam, namun tulisan plang itu ditimpah dengan spanduk kuning bertuliskan "Tanah ini milik PT. SF. Sukses Mandiri".
Namun di lokasi, salah seorang pria menyebut bahwa plang tersebut bukan plang yang dipasang oleh BP Batam. " Itu plang kita, hanya saja belum siap. Maka itu, untuk sementara kita tempel spanduk dulu," ucap pria tersebut.
Justru pria itu mengarahkan wartawan ke lokasi lain yang tak jauh persis dari lahan milik ibu Silfi. "Ke sebelah aja yang ada Lori keluar masuk. Lahan di sana parah. Mereka nimbun bakau itu," ucap dia sembari menunjukkan lahan yang dimaksud.
Sementara itu, di lokasi lahan yang tak jauh persis dari lahan milik ibu Silfi itu tampak ada aktivitas puluhan Lori yang tengah melakukan penimbunan Bakau.
Di lokasi lahan ini disebut-sebut juga untuk pengerjaan proyek KSB. Tampak sejumlah rumah warga sudah berdiri tegak di atas lahan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, PT SF Sukses Abadi diduga melakukan jual beli puluhan kaveling yang berada di dekat Kaveling Lama Sei Daun Tanjung Piayu, Kota Batam, tepatnya berada di dekat Panti Asuhan Rumah Cinta.
Kavling tersebut dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 15 juta, Rp17 juta hingga Rp35 juta.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 12 Kaveling Sei Daun Borkad Lubis saat dikonfirmasi membenarkan adanya jual beli kaveling di wilayahnya.
"Iya benar, memang ada kavling yang dijual disini," ungkapnya melalui sambungan telepon.
Dia mengatakan pemilik dari lahan tersebut bernama Silfi. Untuk lebih jelasnya, awak media diarahkan untuk bertanya langsung ke pemiliknya.
"Pemiliknya ibu Silfi. Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung ke beliau," katanya.
Terpisah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) BP Batam Sazani mengatakan, kalau tidak ada dokumen resmi dari BP Batam, ia menghimbau agar tidak melakukan transaksi jual beli kavling.
"Saya himbau kepada perusahaan tersebut, jangan melakukan jual beli kavling kepada masyarakat kalau tidak ada dokumen resmi dari BP Batam. Karena itu akan berdampak kepada masyarakat, yang membeli akan merugi nanti," ujar Sazani saat dikonfirmasi pada Rabu (26/1/2022) lalu. (Tim)
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
Batam penajurnal.id -// selama bergulirnya kasus pembunuhan brigadir novriyansah yosua hutabarat oleh Sambo cs di persidangan,pada saat...
-
PENAJURNAL.COM Lombok Utara- Bhabinkamtibmas Desa Gili Indah melaksanakan kegiatan DDS, sambang, ke Masyarakat dan sosialisasi serta meng...
-
Rendang cempedak makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci. (Foto: Dok. Facebook/Kt Homemade Sambal) JAMBI - Penajurnal.id | Masakan...
-
Tidak hanya menjaga perbatasan negara, Bea Cukai Batam juga menegaskan peran pengawasan yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. ...
-
Duel antaraDricus Du Plessis dan Sean Strickland pada UFC 297 yang digelar di Scotiabank Arena, Toronto, Canada, Minggu, 21 Januari 2024. (F...
-
Menyongsong Era Penegakan Hukum Modern, Polresta Barelang Bahas Implementasi KUHP Nomor 1 Tahun 2023Polresta Barelang menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum Penanganan Praperadilan dan KUHP Nomor 1 Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Lantai II...
-
Dalam rangka memastikan kondisi kesehatan personel tetap prima dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, Seksi Kedokteran dan Kes...
-
Bea Cukai Batam berhasil mengungkap dan menggagalkan upaya penyalahgunaan pendaftaran IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang di...
-
Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak terparah akibat banjir bandang yang melanda pada November ...
-
Pada Senin, 24 November 2025 sekira pukul 23.00 WIB, Kodim 0316/Batam, Bea Cukai Batam, Polda Kepri dan Forkopimda Batam berhasil melakuka...

No comments:
Post a Comment