Satpolairud Polres Karimun Evakuasi Nelayan Yang Tersambar Petir
Karimun penajurnal.id //– Satpolairud Polres Karimun berhasil evakuasi kapal nelayan KM. Rezeki Baru yang mana tekongnya meninggal akibat tersambar petir. Selasa (28/06/22)
Nelayan Karimun mengalami laka laut saat menjaring ikan di perairan Takong Hiu kecamatan Tebing kabupaten Karimun dimana sewaktu melakukan aktifitas menjaring saat korban Sdr. Komaruddin (56) sedang menarik jaring dengan menggunakan mesin troll di anjungan KM. Rezeki Baru tiba-tiba cuaca buruk dan hujan lalu datang petir langsung menyambar tubuh korban Sdr. Komaruddin dan kapal yang sedang beroperasi hingga berakibat korban terpental jatuh kelaut.
Akibatnya, nelayan tersebut tidak terselamatkan dan meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi di perairan Karimun Anak kecamatan Tebing kabupaten Karimun.
Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H. saat dikonfirmasi melalui Kasat polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, S.H., M.H. membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Bahwa pihaknya benar telah menerima informasi tentang adanya nelayan yang tersambar petir saat melaut," ujar AKP Binsar Samosir, S.H., M.H.
Kemudian selanjutnya korban Sdr. Komarudin dan 2 ABK Kapal yg ada di atas kapal KM. Rezeki Baru tersebut saat ini sudah dalam proses evakuasi oleh petugas Satpolairud Polres Karimun dibantu oleh nelayan sekitar yang sedang melakukan kegiatan menjaring di sekitar lokasi perairan tersebut.
"Adapun jajaran Satpolairud Polres Karimun telah turun dengan menggunakan 2 (dua) unit kapal yaitu KP XXX-30-1002 dan RIB Satpolairud Polres Karimun.
"Anggota kita dan nelayan sedang mengevakuasi terhadap 1 (satu) unit KM. Rezeki Baru berikut korban atas nama Sdr. Komaruddin dalam keadaan meninggal dunia saat kejadian sempat terpental kelaut sedangkan ABK KM. Sdr. Anwar Dan Sdr. Karim dalam keadaan selamat hanya terpental sejauh 1 meter posisi di atas Kapal" ujar Kasat Polairud AKP Binsar Samosir, S.H., M.H.
Kemudian jenazah korban di bawa ke RSUD Muhammad Sani guna dilakukan Visum ET Revertum untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Adapun terhadap korban dan rekannya telah turun kelaut menjaring sejak hari Selasa tanggal 21 Juni 2022 dan telah selama 8 (delapan) hari lamanya", ujar AKP Binsar Samosir, S.H., M.H.
Redaksi.
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
Petugas Bea cukai pelabuhan telaga punggur amankan ribuan slop rokok tanpa cukai Batam penajurnal.id // ditengah keramaian masyarakat bata...
-
BATAM PENAJURNAL.ID //– Kapolsek Batu Aji Kompol Daniel Ganjar Kristanto, S.Sos, SIK. Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Tindak Pidana Penga...
-
Situasi di pelabuhan roro batam para calon penumpang menuntut kepastian keberangkatan Batam Penajurnal.id // rasa sakit hati yang dirasakan ...
-
Bentuk kupon undian yang di pajang di warung Batam Penajurnal.id // Permainan berbentuk undian terlihat bebas di kota batam k...
-
Kepri penajurnal.id // Rapat pembentukan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Setya Kita Pancasila Provinsi Kepulauan Riau berjalan kon...
-
Batam penjurnal.id // Semangat para kaum pria gkpi jemaat anugerah kabil resort okuli batam wilayah sepuluh kepulauan Riau menunjukkan ras...
-
Tim SAR satbrimob polda kepri lakukan persiapan Batam Penajurnal.id //- Akhir-akhir ini cuaca hujan dan angin kencang menyelimut...
-
PENAJURNAL.COM Kota Bima - Tim Opsnal Brimob, Sabtu (06/03) kembali meringkus pelaku dan penadah hasil jambret yang kerap beraksi di wilayah...
-
Batam penajurnal.id //- Unit Reskrim Polsek Nongsa berhasil ungkap pelaku curanmor yang terjadi di Di Kavling Senjulung Blok A No.12 Rt...
-
Batam Penajurnal.id //– Unit Opsnal Polsek Nongsa telah berhasil mengamankan 1 orang laki laki terkait kasus dugaan tindak pidana penca...
No comments:
Post a Comment