DEBU DI MUSIM PANAS BANJIR DI MUSIM HUJAN,WARGA:ITULAH YANG KAMI ALAMI SETAHUN TERKHIR INI
PENAJURNAL. COM BATAM- Keresahan yang di alami Warga dan pedagang di Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam mengeluhkan kondisi jalan yang becek saat hujan dan berdebu saat panas akibat dari truk pengangkut tanah,sabtu 16/01/2021,
Terlihat dari pantauan awak media ini, dilokasi sepanjang jalan batu besar arah ke mapolda kepri dampak lingkungan yang tidak bersahabat bagi warga sekitar dan pengguna jalan lainnya, disebabkan debu yang pekat beterbangan di sepanjang jalan,
Akibatnya berdampak serius bagi masyarakat umum terlebih masyarakat yang mencari nafkah/berusaha di bahu jalan di sepanjang ruas jalan batu besar,
Terkait dengan hal ini, Salah satu warga Batu Besar, Darmiati yang juga pemilik usaha jualan bakso yang terkena dampak nya,mengungkapkan,kepada PENAJURNAL.COM sejak satu tahun terakhir kondisi Jalan Hang Jebat, Nongsa, Kota Batam berdebu akibat dari mobil (truk) pengangkut tanah.
Kami disini sakit mas, Gak enak mas, capek harus bersih-bersih setiap saat untuk menghilangkan debu," ucap Darmiati.
Ia menjelaskan, biasanya omset saya dalam satu hari Rp2 juta, sekarang jauh berkurang menjadi Rp600 ribu akibat debu dan penyakit yang musim sekarang (covid-19 red)
Lanjut darmiati, kami berharap dan meminta kepada Wali Kota Batam, Polisi dan Dinas Lingkungan Hidup agar dapat memberikan solusi Terkait masalah polusi ini, seperti yang di depan warung saya dan semua jalan bersih, kembali seperti biasa, biar saya nyaman jualan," harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Hendrik, warga Batu Besar. Ia mengatakan banyak kendaraan berat (truk) bermuat tanah lewat di sini yang mengakibatkan debu,
Akibat banyak nya debu, jualan toko kami terlihat kusam jika terlambat kami membersikannya,ucapnya
Sekarang kami setidaknya lima hingga enam kali dalam satu hari harus membersihkan jualan karena dalam waktu dua jam debunya sudah pada menempel,cetusnya dengan wajah kesal,
Harapan kami,kepada pemerintah (Pemko Batam) tolong diperhatikan, ini kan area pariwisata, ada Polda (Kepri) dan kantor-kantor besar, tolong diperbaiki dan dibersihkan agar masyarakat tidak terdampak debu," ucapnya penuh harap.
Redaksi
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
Bea Cukai Batam kembali menggagalkan upaya penyelundupan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) tanpa pita cukai melalui jalur laut. Peni...
-
Rendang cempedak makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci. (Foto: Dok. Facebook/Kt Homemade Sambal) JAMBI - Penajurnal.id | Masakan...
-
Bea Cukai Batam kembali menggagalkan penyelundupan melalui jalur laut. Pada Selasa (28/10) sore, Tim Patroli Laut BC 10029 melakukan penegah...
-
Batam penajurnal.id -// selama bergulirnya kasus pembunuhan brigadir novriyansah yosua hutabarat oleh Sambo cs di persidangan,pada saat...
-
Pada hari ini, Rabu, 5 November 2025, Bea Cukai Batam melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) hasil peninda...
-
Ilustrasi. Warga saat akan menyajikan makana dayok binatur. (Foto: Dok. Kemendikbud) JAKARTA - Penajurnal.id | Sumatera Utara (Sumut) sa...
-
Menjelang peringatan Hari Oeang ke-79, Bea Cukai Batam menunjukkan komitmen pengawasan dengan menindak dua kasus dalam satu hari. Pada Rabu ...
-
Petugas Bea cukai yang bertugas di pelabuhan Roro telaga punggur terlihat sedang melakukan pemeriksaan keseluruh kendaraan yang hendak menye...
-
Batam penajurnal.id //– Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH yang di wakili oleh Kabagren Polresta Barelang menghad...
-
Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masy...


No comments:
Post a Comment