BP Batam Gelar Diskusi, Siapkan Pengembangan Ekosistem MRO
![]() |
Bertempat di Ruang Balairungsari Lt.3. Gedung Bida Utama, kegiatan dibuka oleh Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Suharto Pranoto dan turut didampingi oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Alexander Zulkarnain.
Enoh mengatakan Diskusi Terpumpun dengan tema Pengembangan Ekosistem MRO dikembangkan berdasarkan implementasi Keputusan Menteri Perhubungan No. 47 Tahun 2022 tentang Rinduk Bandar Udara Hang Nadim di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Ia mengatakan fokus pembangunan di Batam sesuai RPJMN 2025-2029 yaitu “Percepatan Peningkatan Investasi melalui Pengembangan Kawasan dan Pembangunan Infrastruktur”.
Dimana hal ini juga sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 yang mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
“Untuk mencapai visi tersebut, target investasi di KPBPB Batam difokuskan pada pengembangan industri-industri sektor strategis yang memiliki nilai tambah tinggi, salah satunya adalah industri kedirgantaraan.” Terang Enoh.
Adapun prioritas pengembangan industri-industri sektor strategis di Batam yang memiliki nilai tambah tinggi :
1. Hub logistik internasional.
2. Industri kedirgantaraan.
3. Industri ringan dan bernilai tinggi.
4. Industri digital dan kreatif.
5. Pusat perdagangan dan keuangan internasional.
6. Serta pariwisata kesehatan yang terintegrasi.
Enoh mengatakan diksusi ini sangat penting, mengingat potensi industri MRO dan Kedirgantaraan ke depan akan semakin terang.
“30 Ha MRO KEK BAT saat ini sudah sangat baik performanya dan ke depan akan ada 108 Ha perluasanya MRO diluar kawasan ekonomi khusus dengan status FTZ.” Kata Enoh.
Hal tersebut dibahas secara lebih komprehensif melalui pemaparan dan diskusi tanya jawab bersama narasumber : Kasubdit Kelikudaraan DKPPU Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Udi Tito Priyatna; Acting President Director Batam Aero Technic (BAT), Riki S. Suparman; Direktur Politeknik Batam Bambang Hendrawan, dan dimoderatori oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir.
KEK Batam Aero Technic (BAT) merupakan industry MRO terbesar di Indonesia dengan 23 Hanggar Airlines dan 2 painting.
Melayani 12 maskapai dan memiliki 7 sertifikat internasional, KEK BAT menargetkan akan menjadi 5 besar Asia Pacific MRO Market Leaders atau Pemimpin Pasar MRO Asia Pasifik.
Sementara itu dari sisi SDM, Politeknik Batam siap mendukung target tersebut dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia dengan program studi yang fokus merespon kebutuhan industri MRO dan KEK di Batam dan Provinsi Kepri.
Hadir dalam Diskusi para akademisi dan puluhan mahasiswa Politeknik Batam dan UNIBA yang berada dalam program studi terkait MRO. (Red)
Editor : Dimas Sirait
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
Bea Cukai Batam kembali memperkuat pengawasan di jalur laut dan pelabuhan dengan melakukan tiga penindakan terhadap sarana pengangkut serta ...
-
Anggota DPRD kota Batam dari partai Golongan karya (Golkar) Walpentius Tindaon A.md,Lakukan Reses /Bersilaturahmi dan bertatap muka deng...
-
Batam penajurnal.id -// selama bergulirnya kasus pembunuhan brigadir novriyansah yosua hutabarat oleh Sambo cs di persidangan,pada saat...
-
Pada Senin, 24 November 2025 sekira pukul 23.00 WIB, Kodim 0316/Batam, Bea Cukai Batam, Polda Kepri dan Forkopimda Batam berhasil melakuka...
-
Polres Bintan menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 di Lapangan Apel Polres Bintan, Senin (28/10/24). Kegiatan ...
-
Satlantas Polresta Barelang Polda Kepri Dan Instansi Lainnya Lakukan Operasi Zebra Seligi 2025 Batam penajurnal.id Dalam rangka menyambut...
-
Rendang cempedak makanan khas Jambi khususnya Kabupaten Kerinci. (Foto: Dok. Facebook/Kt Homemade Sambal) JAMBI - Penajurnal.id | Masakan...
-
Barang bukti hasil penindakan Bea cukai batam Batam, Penajurnal.id // Komitmen Bea Cukai Batam dalam memberantas rokok ilegal ke...
-
Kendaraan roda empat mengalami macet dari Pelabuhan Telaga punggur Batam, penyebrangan kapal roro hingga bundaran PLTU, akibat penumpang kap...
-
Dalam rangka memastikan kondisi kesehatan personel tetap prima dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, Seksi Kedokteran dan Kes...


No comments:
Post a Comment