Selundupkan Narkoba Lewat Selangkangan, Dua Nelayan Dibekuk Bea Cukai Batam
Batam penajurnal.id Tegas Berantas Narkotika, Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan narkotika oleh WNI dengan modus disembunyikan lewat selangkangan di Terminal Ferry Kedatangan Internasional Batam Center dan Harbour Bay. Dari penindakan tersebut, berhasil diamankan dua orang tersangka beserta barang bukti berupa 685 gram Sabu dan 78 butir Happy Five.
Penindakan Pertama dilakukan terhadap penumpang CS yang berasal dari Stulang Laut, Malaysia yang tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Batam pada 9 Oktober 2024.
“Berawal dari kecurigaan Petugas terhadap seorang penumpang kapal MV.Oceana 7, WNI laki-laki berinisial CS yang tiba dari Stulang Laut, Malaysia. Dari pemeriksaan awal, CS mengaku berprofesi sebagai nelayan di Tanjung Balai Karimun. CS mengaku pergi ke Malaysia untuk bertemu dengan saudaranya untuk menghadiri suatu hajatan. Dari pemeriksaan terhadap pelaku, terdapat terindikasi ada sesuatu yang janggal disembunyikan di saku celana dan selangkangannya. Petugas kemudian mengarahkan ke ruang pemeriksaan badan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam dan didapati pada saku celana, ditemukan 1 (satu) bungkus plastik berwarna hitam berisi serbuk kristal putih yang diduga Methamphetamine seberat 45 gram, 78 (tujuh puluh delapan) butir Happy Five merk Erimin 5, dan 1 (satu) set alat isap sabu (bong), dan yang lebih mengagetkan pada area selangkangannya, ditemukan 2 (dua) bungkus plastik bewarna hitam yang diduga berisi serbuk kristal putih yang diduga Methamphetamine masing-masing seberat 115 gram dan 90 gram. Dari hasil uji laboratorium, hasilnya mengandung senyawa narkotika golongan I dari jenis Methamphetamine dan Narkotika golongan IV yang mengandung zat nimetazepam (happyfive),” ujar Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan KPU BC Batam Muhtadi yang didampingi Kepala Seksi Layanan Informasi Mujiono.
Berdasarkan keterangan, pelaku berangkat bersama temannya ke Stulang Laut pada 4 Oktober 2024 Pukul 16.30 melalui Pelabuhan Batam Center. CS merupakan mantan residivis di Lapas Tanjung Pinang. CS mengaku baru pertama kali membawa barang tersebut dengan upah yang dijanjikan sebesar delapan juta rupiah. Pelaku menerima barang di Malaysia daerah Skudai, Stulang Laut dari WN Malaysia beretnis India yang tidak diketahui namanya. Selama di Malaysia, Pelaku mengaku mengonsumsi narkoba.
Penindakan kedua dilakukan terhadap penumpang berinisial R yang tiba pada 19 Oktober 2024 sekitar pukul 18.50 dari Stulang Laut, Malaysia di Terminal Kedatangan Ferry Internasional Harbour Bay.
“Kembali berawal dari kecurigaan Petugas terhadap seorang penumpang kapal MV. Marine Hawk 3, laki-laki berinisial R yang tiba dari Stulang Laut, Malaysia. Dari pemeriksaan awal, R mengaku berprofesi sebagai nelayan di Batam. R mengaku pergi ke Malaysia untuk mengunjungi saudaranya yang sedang sakit. Kemudian, petugas melakukan body checking terhadap R dan terindikasi ada sesuatu yang janggal berupa penebalan di selangkangan penumpang dan didapati 3 (tiga) bungkus plastik bewarna hitam yang diduga berisi serbuk kristal putih yang diduga Methamphetamine total 435 (empat ratus tiga puluh lima) gram masing-masing seberat 190, 215, dan 30 gram serta 2 (buah) alat hisap sabu (bong). Dari uji laboratorium, barang tersebut mengandung senyawa narkotika golongan I dari jenis Methamphetamine.” ungkap Muhtadi.
Menurut pengakuan, Pelaku melakukan perjalanan sendiri ke Malaysia pada 16 Oktober 2024 dan menginap di sebuah hotel daerah Johor. Pelaku diperintah oleh seseorang dengan dijanjikan upah sebesar dua puluh juta rupiah. Kemudian, memberikan barang tersebut beserta alat hisap sabu (bong) kepadanya. Selanjutnya, Pelaku membungkus barang tersebut ke dalam popok tampon untuk dikenakan dalam perjalanan ke Batam.
Kedua tersangka dan barang bukti selanjutnya diamankan dan diserahterimakan ke Dirresnarkoba Polda Kepulauan Riau guna pengembangan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang Undang Narkotika No.35 Tahun 2009, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup. Penindakan ini juga mampu menyelamatkan 3.500 orang generasi bangsa dari bahaya Narkoba serta turut menghemat biaya rehabilitasi kesehatan sebesar Rp. 5.600.000.000 (lima milyar enam ratus juta) rupiah.
“Penindakan ini merupakan komitmen Bea Cukai Batam bersama Polda Kepulauan Riau untuk memberantas penyelundupan Narkotika terutama melalui Kepulauan Riau. Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama ikut aktif dalam pemberantasan narkotika.” pungkas Muhtadi mengakhiri.
Editor : Dimas Sirait
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
Bea Cukai Batam kembali memperkuat pengawasan di jalur laut dan pelabuhan dengan melakukan tiga penindakan terhadap sarana pengangkut serta ...
-
Bea Cukai Batam kembali menggagalkan upaya penyelundupan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) tanpa pita cukai melalui jalur laut. Peni...
-
Menyongsong Era Penegakan Hukum Modern, Polresta Barelang Bahas Implementasi KUHP Nomor 1 Tahun 2023Polresta Barelang menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum Penanganan Praperadilan dan KUHP Nomor 1 Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Lantai II...
-
Anggota DPRD kota Batam dari partai Golongan karya (Golkar) Walpentius Tindaon A.md,Lakukan Reses /Bersilaturahmi dan bertatap muka deng...
-
Foto :istimewa,kondisi Sampah dilokasi yang tidak seharusnya. Batam Penajurnal.id // Puluhan Ton sampah basah (organik) terlihat menumpuk...
-
Tidak hanya menjaga perbatasan negara, Bea Cukai Batam juga menegaskan peran pengawasan yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. ...
-
Dalam rangka memastikan kondisi kesehatan personel tetap prima dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, Seksi Kedokteran dan Kes...
-
Jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Batu Aji Polresta Barelang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian yang terjadi di ...
-
Wujudkan Bulang Sehat dan Aman, Polsek Bulang Hadiri Olahraga Bersama dan Koordinasi Lintas SektoralDalam rangka mempererat sinergitas lintas Sektoral dan memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat, Polsek Bulang menghadiri kegiatan Ol...
-
Satlantas Polresta Barelang Polda Kepri Dan Instansi Lainnya Lakukan Operasi Zebra Seligi 2025 Batam penajurnal.id Dalam rangka menyambut...

No comments:
Post a Comment